KARAWANG || DERAPFAKTUAL.CLICK || Seorang Wanita diduga mengalami kelelahan Wanita asal warga Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, meninggal dunia setelah dirawat di sebuah rumah Sakit yang berlokasi di Karawang. pada Minggu, (24/11/2024).
Korban dirawat bernama “DS” (42 ) berasal dari warga Desa Duren Keccamatan Klari Kabupaten Karawang.
Menurut saksi yang memberikan keterangan, dari salah satu keluarganya, “Bahwa korban pada hari Sabtu tanggal 23 November 2024, Ketika berangkat menuju Galuh Mas Karawang, korban dalam keadaan sehat namun pada saat tengah mengikuti kampanye Paslon Bupati dengan nomor urut 02, korban diduga mengalami kelelahan dan seketika pingsan ditengah tengah massa yang banyak sedang berkampanye. “Pungkasnya. Tatang, sebagai Kakak Korban.
“Menurut salah satu teman nya korban saat ditempat kampanye calon bupati 02 korban tengah berjoget kemudian tiba tiba terjatuh dan pingsan, semua teman korban yang berada di lokasi berusaha untuk menolong dan langsung membawa korban ke RS “Primaya” Galuh Mas Karawang.
“Tatang kakak korban mengungkapkan, dalam keterangan nya, “Bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit yang Ia idap dalam beberapa tahun terakhir ini.
” Ya. “Adik saya memang memiliki riwayat penyakit namun pada saat berangkat dalam keadaan sehat-sehat saja, kemungkinan korban kepanasan dan akhirnya kelelahan, korban pun sepertinya telat makan sehingga mengalami pingsan, karena memang disana disediakan makanan namun mungkin makanannya kurang jadi ada yang kebagian dan ada yang tidak. ”Ujar. Tatang.
Tatang juga mengungkapkan, bahwa tidak ada yang datang ke Rumah sakit, baik itu dari salah satu koordinator Kampanye ataupun tim sukses paslon nomor urut 02, Kemudian disaat korban telah meninggal dunia, barulah Aep Syaepuloh datang untuk melayat ke rumah korban. Ia pun sangat menyayangkan tidak adanya tanggung jawab dari tim Aep Syaepuloh disaat korban dilarikan ke Rumah Sakit.
Tatang pun mengatakan, Rencana pemakaman jasad korban akan dilakukan pada esok hari di TPU yang berada di Desa Duren, dalam kejadian ini sampai korban meninggal dunia ahirnya Korban harus meninggalkan 2 orang anak. (Red)